JOGJA HANDICRAFT PARADISE Lebih dari 75.000 pengrajin di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Mereka menghasilkan dari gantungan kunci hingga furniture. Walaupun toko-toko di Malioboro ataupun di Pasar Beringharjo menjual hasil kerajinan lokal, sehari menyusuri desa-desa pengrajin, melihat para pengrajin bekerja dan suasana pedesaan, meninggalkan kebisingan dan macetnya kota Jogja sangatlah menarik.
Ngobrol bersama para pengrajin atau pemilik toko juga sangat mengasyikkan benar-benar JOGJA HANDICRAFT PARADISE, sambil melihat mereka bekerja dengan kesehariannya. Tidak ada industri di sini, hanya para pengrajin yang mengolah apa yang ada di sekitar mereka. Nilai tambah lainnya uang yang ada langsung kepada mereka bukan lewat makelar atau toko di kota, dan tentu saja 'harga murah!'. Banyak yang sudah diekspor, sehingga kualitas adalah kelas internasional.
Menapaki hingga ke desa kerajinan adalah sebuah tantangan, karena tidak ada petunjuk arah di buku panduan, jika adapun, arah jalan kadang tidak jelas. Tapi bagi 'shopping mania' dengan 'sopir petualang' akan menjadi pengalaman menarik mencari kerajinan khas Yogyakarta. Yang harus dilakukan: berhenti dan bertanya. Masyarakat Jogja sangat ramah menunjukkan arah bagi para pelancong.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar