Cobalah gali impian apa saja yang Anda inginkan dalam waktu beberapa tahun ke depan.misal anda ingin mempunyai mobil impian,rumah impian,investasi untuk masa depan
Apakah dengan menjadi karyawan keinginan tersebut dapat tercapai? Atau memang harus menjadi pengusaha sehingga impian tersebut akan dapat terwujud. Jika iya, maka menjadi pengusaha sudah menjadi kebutuhan Anda.
Menjadi pengusaha, Anda harus siap secara mental. Anda harus mempunyai alasan-alasan yang kuat. Dan mempunyai keyakinan yang tinggi sehingga Anda dapat bekerjakeras mewujudkan impian Anda. Keyakinan itulah yang akan menggerakkan semangat Anda untuk berusaha.
Susunlah strategi-strategi dari yang terkecil yang bisa Anda tindak lanjuti, seperti : menemui teman yang sudah sukses menjadi pengusaha dan belajar darinya.
Ataupun strategi mencari produk yang tepat yang bisa Anda jual nantinya atau strategi mencari tempat lokasi usaha yang menjanjikan. Susunlah rencana kerja Anda dengan baik dan lakukan/action dari setiap rencana kerja yang telah Anda susun. Lakukan dengan konsisten dan komitmen yang tinggi.
Anda juga harus siap dengan kegagalan. Menjadi pengusaha tidak bisa langsung menghasilkan keuntungan yang besar. Kadang Anda harus menemui kegagalan-kegagalan. Sikapi kegagalan tersebut sebagai pijakan Anda untuk belajar dan merubah strategi.
Anda pun harus mampu belajar dan mendalami segala bidang diusaha Anda. Harus bisa mengetahui bagaimana mengelola keuangan, harus bisa bagaimana menjual produk, harus bisa bagaimana mendelivery produk kepada pelanggan dan semua hal yang menyangkut operational usaha Anda.
Prospek usaha ke depan di Indonesia, sungguh banyak sekali peluangnya karena kita kaya akan sumber daya manusia, sumber daya alam dan pasar domestik yang menjanjikan.
Saya melihat prospek penjualan kebutuhan konsumsi rumah tangga cukuplah tinggi. Kemampuan pembelian dari penduduk Indonesia sudah membaik dan mampu. Kebutuhan rumah tangga adalah mulai dari makanan, pakaian, telekomunikasi, peralatan rumah tangga, barang-barang habis pakai di rumah tangga, peralatan elektronik, kendaraan dan jasanya, pendidikan, kebutuhan air bersih dan kebutuhan-kebutuhan lainnya.
Data statistik tahun 2011 menunjukkan bahwa pengeluaran rata-rata per orang sebulan untuk membeli kebutuhan rumah tangga (food dan dan non food) bisa mencapai hampir Rp. 600.000,-. Dan dari angka tersebut untuk kelompok food, pembelian terbesar adalah untuk membeli makanan dan minuman jadi, yang mencapai hampir Rp. 70.000,-.
Sementara dari kelompok non food, pembelian perumahan dan fasilitas rumah tangga dapat mencapai Rp. 112.000,- per bulan per orang. Dari data-data tersebut Anda dapat melihat prospek usaha yang baik di tahun-tahun ke depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar